RAIH BERKAH BERSAMA

RAIH BERKAH BERSAMA

Alhamdulillah! Dapat Hadiah Umroh Dari Kantorku


'Labbaik Allahumma labbaik, Labbaika la syarikalaka labbaik, Innaal hamda waanni’mata laka waal mulka la syarika laka’ (Kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu ya Allah. tiada sekutu bagi-Mu dan kami insya Allah memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat dan begitu juga kerajaan adalah milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu)

Kalimat talbiyah bergema di relung hatiku tatkala nama saya masuk dalam daftar undian umroh pegawai tempatku bekerja, dengan kriteria “Pegawai yang sudah pernah Umroh dengan biaya sendiri”.
Saya sendiri sudah pernah berangkat umroh. Ada 6 orang dengan kriteria yang sama, dan saat pengundian, nama saya pun muncul. Alhamdulillah, saya pun bersyukur kepada Allah SWT. Lambaian umroh kembali lagi
  • “Tak pernah ada kebetulan atas segala hal yang terjadi di muka bumi, termasuk keluarnya nama saya dalam undian keberangkatan umroh pegawai ini, kecuali sudah digariskan Allah SWT. Semuanya dimudahkan Allah SWT”.
Berikut nama-nama pegawai tempat kantorku bekerja, sebagai pemenang undian umroh pegawai IZI-2017 dengan kriteria masing-masing:
1. Kriteria pegawai dengan kerja 7 tahun (bergabung dengan tempat kerja sebelumnya di PKPU)
— Rahmad Bahari
— Yassir Arafat
— Rizqi Rohmat Fami Hidayat
2. Kriteria pimpinan kantor perwakilan berprestasi
— Priambodo Ario Pamungkas
3. Kriteria pegawai yang sudah pernah Umroh dengan biaya sendiri
— Cecep Y Pramana
4. Kriteria Mustahik IZI (2 orang akan diberangkatkan Umroh oleh IZI)
Sekitar 15-16 orang (pria dan wanita) gabungan dari IZI + PKPU bakal menjadi tamu Allah SWT pada umroh di akhir November 2017 mendatang. Bismillah…

Tulisan by Cecep Y. Pramana
Blog : https://ceppangeran.wordpress.com/2017/09/25/alhamdulillah-dapat-hadiah-umroh-dari-kantorku/
Berniat Membuat Facebook Ads? Ini Caranya! (Tutorial)

Berniat Membuat Facebook Ads? Ini Caranya! (Tutorial)


Bagi Anda yang ingin mengembangkan  jangkauan pasar yang lebih luas, atau ingin menjual produk offline Anda, maka media sosial merupakan langkah tepat untuk menunjang strategi pemasaran Anda. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan Facebook Page. Jika Anda telah mebuatnya untuk kebutuhan bisnis, maka dalam hal ini Anda selangkah lebih maju untuk membawa bisnis Anda makin berkembang dan tumbuh.
Tidak sebatas hanya membuat Facebook Page, Anda juga perlu meningkatkan  fans untuk menambah keterlibatan dengan pengguna atau calon customer Anda. Cara yang paling efektif untuk menambahkan fans untuk Facebook Page Anda adalah, dengan menggunakan Facebook Ads.  Dalam bahasan ini, Anda akan belajar bagaimana cara mengatur account Facebook Ads dan mempelajari semua informasi penting yang perlu Anda ketahui tentang account Anda. Informasi-informasi ini akan membantu Anda mengelola kampanye iklan yang lebih cerdas.
Jangan khawatir pembahasan ini akan rumit dan menyulitkan. Anda hanya perlu untuk membaca ulasan ini dengan seksama dan memahami alurnya secara perlahan. Bahkan, jika Anda berpengalaman dengan Facebook Ads, maka Anda akan lebih mudah mengelola izin halaman, apps, event, dan iklan, serta batas akun yang dapat Anda ubah.

Buat Account Facebook Ads Anda

Jika Anda bermaksud menggunakan Facebook Ads untuk keperluan bisnis Anda, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah mengetahui informasi pembayaran untuk memasang iklan di Facebook . Untuk itu, DigitalMareketer.id akan memandu Anda dalam setiap langkah yang akan Anda ambil.
Pertama, masuk ke ‘pengaturan akun’. Tentunya Anda sudah terlebih dahulu login ke Facebook menggunakan akun Anda.

Selanjutnya isi form mulai dari atas hingga bawah. Untuk yang pertama, Anda diharuskan untuk mengisi nama akun. Pilihlah nama akun yang sederhana, misalnya seperti nama bisnis Anda atau page yang sebelumnya telah Anda buat.

Selanjutnya, Anda dapat mengisi informasi-informasi lainnya. Hal ini akan digunakan untuk tujuan tagihan pembayaran. Untuk memastikan data yang Anda isi sudah benar, alangkah baiknya untuk memeriksanya dengan lebih seksama. Pada halaman ini Anda juga akan dijelaskan mengenai  pemberitahuan email iklan, pemberitahuan iklan Facebook, dan masih banyak lagi lainnya. Pelajari terlebih dulu sebelum Anda benar-benar akan menyimpan perubahan.
Setelah beranjak dari pengaturan akun, maka selanjutnya masuk ke menu ‘Tagihan’. Jika sebelumnya Anda pernah menambahkan kartu kredit sebagai metode pembayaran ke rekening Anda, maka Anda tak akan asing lagi untuk melihat tampilan di bawah ini:

Oke, mari sekarang kita tambahkan kartu kredit ke akun Facebook Ads Anda. Saat Anda benar-benar tertarik untuk menggunakan Facebook Ads, maka DigitalMarketer.id menyarankan Anda untuk menambahkan metode pembayaran sekunder. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila kartu kredit Anda mencapai batas limit atau diblokir dengan alasan apapun itu, maka iklan yang Anda pasang di Facebook tidak akan berhenti tayang.
Jika pembayaran utama Anda gagal, maka iklan Anda akan dihentikan oleh pihak Facebook, hingga Anda mampu membayarnya kembali. Untuk menambahkan metode pembayaran, makan klik ‘Metode pembayaran’ pada menu opsi yang di sebelah kiri atas. Pada halaman tersebut, Anda akan melihat bahwa Anda dapat memilih beberapa metode pembayaran. Mari kita menambahkan salah satunya. Kali ini, DigitalMarketer.id akan memberi contoh dengan mengeklik untuk pilihan kartu kredit, dan selanjutnya lanjutkan dengan klik ‘lanjutkan’.

Jika Anda memutuskan untuk memilih kartu kredit untuk metode pembayaran, maka Anda diharuskan untuk memasukan nomor kartu kredit, jenis kartu, dan informasi-informasi lain terkait dengan hal tersebut.

Selanjutnya, jika Anda menginginkan untuk mengubah metode pembayaran, maka Anda dapat mengeditnya. Satu yang perlu Anda ingat, jika Anda terlanjur untuk menambah sumber tagihan Anda, maka Anda tidak dapat menghapusnya. Anda hanya dapat menambahkan sumber pendanaan yang lainnya sebagai metode untuk pembayaran nantinya.

Kapan Anda Akan Ditagih untuk Membayar kembali?

Pada Facebook Ads, cara perhitungan biaya iklan dibagi menjadi dua model, yakni Cost Per Click (CPC) dan CPM. Keduanya pernah DigitalMarketer.id singgung pada artikel yang berjudul ‘Berbagai Model Facebook Ads yang Harus Anda Ketahui’.
CPC
Sedikit mengulas kembali, CPC merupakan iklan di mana Anda akan dikenakan biaya setiap kali iklan yang telah Anda pasang di klik oleh customer. Artinya, apabila iklan Anda tidak di klik, maka Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Lalu, berapa yang harus kita bayar jika menggunakan iklan model ini? Dalam hal penentuan biaya iklan, Facebook akan melihat beberapa hal sebagai pertimbangan. Hal-hal tersebut di antaranya seperti apa bidang pemasaran Anda, dan kemana Anda akan mengarahkan (fanpage atau website), dan juga tingkat persaingan kompetitor. Umumnya untuk market Indonesia, biaya berkisar antara 0,05-0,12 $ atau setara dengan 650- 1.550 rupiah.
CPM
CPM sendiri merupakan iklan tayang di mana Anda harus membayar iklan yang ditayangkan setiap kali iklan Anda muncul. Artinya, sebagai pemasang iklan, Anda hanya membayar jika iklan Anda dilihat sebanyak 1000 impresi atau tampilan. Meskipun iklan Anda tidak di klik oleh pengunjung, maka Anda tetap berkewajiban membayarnya. Facebook juga mempertimbangkan biaya iklan terkait dengan bidang bisnis, target, dan pertimbangan lain yang sama halnya dengan iklan CPC.  Besaran nilai yang harus Anda bayar juga hampir sama dengan CPC, yakni jika iklan Anda ditampilkan sebanyak 1000 kali, maka Anda juga harus membayar antara jumlah rentang 0,05-0,12 dollar.

Ini Caranya Membuat Iklan Facebook yang Kreatif

Anda sekarang telah memiliki account sepenuhnya dan tahu semua model iklan Facebook yang dapat Anda gunakan untuk kebutuhan bisnis Anda. Maka, saatnya bagi Anda untuk membuat kampanye iklan Facebook yang pertama. Untuk itu, sebelu Anda menghabiskan banyak dana untuk Facebook Ads, maka sangat penting untuk menetapkan tujuan iklan Anda terlebih dahulu.
Apa yang Anda inginkan dari pemasangan iklan melalui Facebook ini? Ingin meningkatkan konversi di toko online Anda? Atau hanya untuk membangun merek dan branding toko online Anda? Bahkan apakah hanya untuk mendapatkan lebih banyak like dan keterlibatan dengan customer Anda?   Sayangnya menggunakan Facebook Ads bukan hanya demi itu saja.

Tetapkan Tujuan Anda Terlebih Dahulu

Untuk menetapkan tujuan Anda, maka pilih ‘Kelola Iklan’. Jika Anda belum memiliki iklan, maka halaman ini masih tampak kosong. Klik ‘Buat Iklan’ yang berada di atas kanan dari halaman Facebook Anda.


 Maka Anda akan diberikan pilihan untuk membuat beberapa iklan sesuai tujuan Anda. Misalnya seperti beberapa hal di bawah ini:
  • Promosikan Kiriman Anda
  • Promosikan Halaman Anda
  • Arahkan orang ke situs web Anda
  • Tingkatkan konversi pada situs web Anda
  • Dapatkan pemasangan aplikasi Anda
  • Tingkatkan interaksi dalam aplikasi Anda
  • Tingkatkan kehadiran di acara Anda
  • Ajak orang untuk mengklaim tawaran Anda
  • Dapatkan penayangan video

Apapun yang Anda pilih, Anda harus memasukan informasi tambahan tentang apa yang Anda ingin promosikan. Misalnya, Anda menyertakan URL website untuk mengarahkan pengunjung ke website Anda, Facebook Page untuk mendapatkan lebih banyak like, Posting Facebook Page untuk meraih banyak komentar (keterlibatan), dan lain sebagainya.
Ketika Anda mempromosikan situs website eksternal Anda, maka DigitalMarketer.id menyarankan Anda untuk mengarahkan untuk tindakan konversi, bukan hanya sebatas klik saja. Anda tidak boleh hanya puas dengan meningkatkan jumlah pengunjung situs website saja, melainkan juga hal yang lebih efektif dengan cara meningkatkan penjualan, berlangganan newsletter, dan hal-hal lainnya.

Saatnya Menyiapkan Gambar

Setelah Anda menetapkan tujuan iklan Anda, sekarang saatnya bagi Anda untuk merancang iklan Anda! Hal pertama yang harus Anda perhitungkan adalah, dengan memilih beberapa gambar yang nantinya akan Anda gunakan.
Sekarang, Facebook akan memungkinkan Anda untuk menguji hingga enam gambar. Pengujian ini dilakukan sebagai hal yang paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja promosi iklan Anda. Sehingga, Anda dapat mengambil keuntungan dari fitur ini untuk mengetes setidaknya dua atau tiga gambar yang berbeda.

Beberapa tahun yang lalu, Facebook Ads menggunakan gambar yang kecil. Namun, ini tidak terjadi lagi. Format iklan di Newsfeed memiliki gambar besar dan sangat relevan. Jadi, pastikan untuk Anda meng-upload foto dengan resolusi  yang cukup tinggi. Facebook juga menyarankan agar gambar yang Anda upload memiliki ukuran 600 x 315, agar lebih memiliki tata letak yang tepat dan proporsional.

Anda memiliki 3 cara untuk menambahkan gambar untuk iklan Anda. Caranya:
  • Meng-upload gambar dari computer Anda.
  • Image Library
  • Menemukan gambar dalam Shutterstock database.
Dengan pilihan pada poin ketiga, maka Anda berkesempatan menemukan lebih banyak gambar berkualitas dan mencarinya yang relevan dengan konten iklan atau materi iklan yang akan Anda buat.

Menyusun Kalimat untuk Iklan Anda

Hal yang paling sulit ketika membuat iklan Facebook adalah saat menyusun kalimat untuk konten iklan Anda. Konten-konten ini bergantung pada jenis iklan Anda.  Anda harus memperhatikan tiga bagian utama, seperti halnya judul, teks, link (untuk link, khusus iklan Newsfeed). Berikut yang perlu Anda pahami sebelum membuat komponen-komponen tersebut.
  • Untuk judul, Anda hanya memiliki 25 karakter saja. Lebih dari itu, teks tidak akan muncul pada iklan yang Anda buat.
  • Untuk teks iklan, Anda memiliki 90 karakter (untuk iklan Newsfeed.
  • Untuk Newsfeed link pada deskripsi, Anda memiliki 90 karakter.

Intinya adalah, pastikan bahwa deskripsi atau konten yang berupa teks tersebut dapat menerangkan gambaran bisnis atau page Anda. Anda juga dapat memilih ‘call To Action’ seperti beli sekarang, mendaftar, pesan sekarang, pelajari selengkapnya, dan masih banyak lagi lainnya. Semua menyesuaikan dengan model iklan yang Anda pilih. Gunakan satu kalimat yang padat dan jelas. Hal ini untuk menyesuaikan jumlah karakter yang dibatasi oleh Facebook. Jika deskripsi melebihi jumlah karakter yang ditentukan, maka bisa jadi akan terpotong ketika iklan Anda di publish. Untuk itu, sebelum Anda untuk memutuskan membayar iklan yang telah Anda buat, klik pratinjau terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan agar template iklan yang sebelumnya Anda buat sesuai dengan keinginan Anda.

Berbagai Penempatan Iklan

Ketika menggunakan iklan ini, Facebook menawarkan beberapa spot penempatan iklan. Adapun tiga tempat tersebut di antaranya seperti Newsfeed, Mobile, dan kolom sebelah kanan.
Banyak pemasang iklan menganggap bahwa penempatan iklan di kolom sebelah kanan hanya membuang-buang uang. Karena, penempatan pada Newsfeed dianggap lebih strategis. Namun sayangnya, Anda tak pernah mengetahui apakah model-model penempatan iklan tersebut baik atau tidak, sebelum Anda mengujinya terlebih dahulu.

Satu hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah jangan pernah melupakan penempatan iklan yang mendukung versi mobile. Beberapa pengiklan membuat kesalahan dengan mengarahkan pengguna yang meng-klik iklan seluler ke situs yang tidak mendukung untuk versi mobile. Halo ini tentunya akan menghabiskan anggaran Anda untuk sesuatu yang tidak ada gunanya.
Jika Anda mengikuti tutorial ini mulai dari awal, maka Anda tidak perlu menggunakan jasa seseorang untuk membuat Facebook Ads ini. Tentunya, dengan ini maka akan menghemat anggaran Anda. Cukup mudah bukan? Materi selanjutnya, DigitalMarketer.id akan membahas tentang bagaimana menentukan target market untuk iklan yang telah Anda buat, serta bagaimana mengukur keberhasilan bisnis Anda melalui Facebook Ads. Kedua hal ini tentunya semakin menarik untuk Anda ikuti, karena memang merupakan rangkaian menggunakan dan memaksimalkan Facebook Ads untuk kebutuhan bisnis Anda.

Bebas Bayar, Aplikasi Pembayaran Mudah Cepat Dan Menguntungkan


BebasBayar merupakan aplikasi pintar untuk melayani pembayaran online. Aplikasi BebasBayar digagas oleh PT.Bimasakti Multi Sinergi pada tahun 2014.BebasBayar  memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran tagihan bulanan (PPOB, Payment Point Online Bank), dan bisa sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan bahkan menjadi penghasilan tetap Anda. 

Aplikasi BebasBayar mudah digunakan. Cukup dengan handphone atau laptop, pengguna bisa melakukan transasksi secara real time 24 jam dan dilengkapi Tim Support dan Customer Service yang handal. Tercatat ada 250 jenis pembayaran yang bisa digunakan dengan aplikasi BebasBayar, seperti untuk membayar tagihan listrik, PDAM, BPJS, membeli tiket pesawat dan kereta api bahkan bisa digunakan untuk transfer ke rek bank.

Selain mudah dalam bertransaksi, BebasBayar juga memberikan peluang bagi member untuk mendapatkan penghasilan jutaan rupiah. Member diberikan kesempatan seluas - luasnya untuk mengembangkan jaringan Bebas Bayar.  

Berdasarkan Panduan Bisnis BebasBayar yang di rilis oleh PT. Bimasakti Multi Sinergi sekitar tahun 2015, Aplikasi Bebas Bayar sudah dipergunakan oleh setidaknya 75.961 keluarga. Pengguna percaya bahwa Bebas Bayar merupakan aplikasi pembayaran mudah cepat dan menguntungkan.

Untuk mengetahui informasi lebih detail tentang bagaimana cara kerja Aplikasi Bebas Bayar, dan bagaimana cara untuk memperoleh penghasilan, silahkan klik BebasBayar


bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Kenali Pos Pengeluaran Anda dari Sekarang !


Agar bisa mengelola keuangan dengan baik, kita harus bisa disiplin dalam mengalokasikan pendapatan kita ke dalam pos-pos pengeluarannya masing-masing. Namun, karena kurangnya pengetahuan, seringkali kita luput dalam mengelolanya, sehingga masih banyak pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya tidak mendesak malah kita dahulukan. Pos-pos pengeluaran yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah:
1. Needs (Kebutuhan)
Pos kebutuhan terdiri dari biaya-biaya yang harus Anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya pos ini memakan porsi terbesar dari gaji Anda. Yang termasuk ke dalam Needs adalah:
  • belanja sehari-hari untuk makan
  • belanja untuk keperluan rumah tangga
  • biaya listrik/air/telpon/ponsel/internet
  • uang sekolah anak
  • biaya transportasi harian
  • membeli baju untuk seluruh anggota keluarga
  • gaji pembantu
  • perawatan/perbaikan kendaraan bermotor
  • perawatan/perbaikan rumah
  • biaya-biaya rutin lain yang keluar setiap hari/minggu/bulan misalnya potong rambut
  • membayar pajak.
2. Debts (Hutang)
Pos ini terdiri dari pinjaman di mana si peminjam memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunganya pada waktu yang ditentukan. Contohnya:
  • hutang kartu kredit
  • hutang ke perusahaan/tempat bekerja
  • hutang ke bank untuk cicilan rumah (KPR)
  • hutang ke bank untuk cicilan mobil/sepeda motor
  • hutang ke teman/tetangga/saudara
  • hutang ke lembaga keuangan (bank, pegadaian, koperasi, dll)
  • arisan (jika diambil di muka/saat belum lunas).
3. Wants (Keinginan)
Wants terdiri dari kebutuhan yang tidak mendesak yang seandainya tidak terpenuhi tidak akan terlalu mempengaruhi kehidupan Anda. Contohnya:
  • peralatan elektronik favorit
  • makan di luar
  • barang-barang bermerk
  • mempercantik rumah/mobil
  • rekreasi
  • perhiasan untuk dipakai
  • hobi
  • memberikan pinjaman kepada saudara atau teman
4. Savings (Tabungan)
Savings adalah dana yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga saat Anda membutuhkannya atau dalam keadaan terdesak. Contohnya:
  • tabungan
  • asuransi jiwa
  • asuransi kesehatan
  • asuransi pendidikan anak
  • asuransi mobil
  • asuransi rumah
  • dana pensiun
5. Investments (Investasi)
Investasi terdiri dari dana yang dipersiapkan untuk dikelola pada periode tertentu agar nilainya bertambah besar. Contohnya:
  • deposito
  • properti
  • reksa dana
  • saham
  • obligasi
  • komoditi (emas, minyak, kopi, CPO, dll.)
  • emas (batangan)
  • Forex
  • Valuta asing (bank note)
  • batu permata
  • lukisan
  • koleksi barang-barang antik, dll.
Supaya Anda dapat mengelola pengeluaran keuangan Anda dengan baik, skema persentase manajemen keuangan yang dapat digunakan sebagai panduan adalah sebagai berikut:
1. Apabila Anda memiliki hutang, maka skema yang digunakan adalah:
Needs  :  Debts  :  Wants  :  Savings  :  Investments
  50%    :   30%   :     10%    :      10%      :          0%
Ketika Anda memiliki hutang sebaiknya tidak melakukan investasi sampai hutang Anda selesai.
Contohnya: Apabila Anda berpenghasilan Rp. 5.000.000,- namun Anda memiliki hutang, maka formasi ideal pengeluaran Anda adalah:
  • Needs: Rp. 2.500.000,-
  • Debts: Rp. 1.500.000,-
  • Wants: Rp. 500.000,-
  • Savings: Rp. 500.000,-
  • Investments: 0
2. Apabila saat ini anda tidak memiliki hutang, maka Anda dapat menggunakan skema berikut:
Needs  :  Debts  :  Wants  :  Savings  :  Investments
  50%    :     0%    :     15%    :      15%      :          20%
Contohnya: Penghasilan Anda saat ini adalah Rp. 5.000.000,- dan anda tidak memiliki kewajiban membayar hutang. Maka formasi ideal pengeluaran Anda adalah sebagai berikut:
  • Needs: Rp. 2.500.000,-
  • Debts: Rp. 0,-
  • Wants: Rp. 750.000,-
  • Savings: Rp. 750.000,-
  • Investments: Rp. 1.000.000,-
Setelah mengetahui pos-pos pengeluaran dan skema persentase pengeluaran yang ideal bagi Anda, pengelolaan (perencanaan) keuangan Anda terasa jauh lebih mudah, bukan?
Salam Planners
Sumber : https://championewealthplanner.wordpress.com

CARA MUDAH MEMASANG TOOL PARSE HTML

Kami yakin Anda pernah mengalami kesulitan dalam menulis script pada postingan blog, terkadang script yang kita paste pada postingan tidak sesuai yang kita tulis di word atau notepad. Bagaimana cara menulis script agar terlihat ketika kita publikasikan posting?

Berikut langkah-langkah cara menulis script pada posting blog dengan cara men-parse script terlebih dahulu :

1. Paste script pada kotak dibawah ini : 2. Kemudian kalau sudah, klik 'Convert'.
3. Setelah itu copy paste script yang telah di convert pada postingan dan posting berada pada mode 'HTML' bukan 'Compose'.

Untuk memasang widget diatas baca artikel cara memasang tool parse HTML. Selain dengan cara men-parse script seperti cara diatas, kita juga bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh blogger. Berikut simak langkah-langkahnya:

1. Login akun blogger Anda.
2. Masuk pada halaman posting/entri.
3. Kemudian pada menu 'Setelan entri' (kanan posting). Klik 'Pilihan'.



4. Selanjutnya centang 'Tunjukkan HTML apa adanya', klik 'Selesai'. 


5. Setelah itu script bisa Anda tulis di posting dengan mode 'Compose' dan bukan 'HTML'.

Nah, cukup mudahkah cara menulis script pada posting blog, kami yakin Anda tidak akan merasa kesulitan.

CARA MUDAH MEMBUAT WIDGET ARTIKEL TERBARU DI BLOG

Bisakah kita menampilkan artikel terbaru berdasarkan label blog? Setelah sebelumnya kita telah membahas cara membuat widget artikel terbaru di blog, pada kesempatan ini kita akan membahas cara membuat widget artikel terbaru berdasarkan label.

Bagi Anda yang ingin memasang widget tersebut pada blog, silahkan simak dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

1. Login akun blogger Anda.
2. Pilih Tata Letak ---> Tambah Gadget ---> HTML/JavaScript.
3. Copy kode berikut ini pada HTML/JavaScript. 



<script style="text/javascript">
var numposts = 8;
var standardstyling = true;
</script>
<script type='text/javascript'>function showrecentposts(json) {
for (var i = 0; i < numposts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var posttitle = entry.title.$t;
var posturl;
if (i == json.feed.entry.length) break;
for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
posturl = entry.link[k].href;
break;
}}
posttitle = posttitle.link(posturl);
if (standardstyling) document.write('<li>');
document.write(posttitle);}
if (standardstyling) document.write('</li>');}</script>
<script src="http://NAMABLOG.blogspot.com/feeds/posts/default/-/NAMALABEL?orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts&max-results=500"></script>


Keterangan:
NAMABLOG : Ganti dengan URL blog Anda.
NAMALABEL : Ganti dengan nama label yang akan ditampilkan.
var numposts = 8 : Jumlah posting yang akan ditampilkan pada widget.
4. Kemudian klik 'Simpan'.

Nah, sekarang Anda sudah bisa memasang widget label sesuka hati pada blog, semoga bermanfaat. 

INFO BISNIS

Kategori