eramuslim.com Sebuah laporan dari surat kabar Turco yang baru-baru ini dipublikasikan, mengungkapkan bahwa otoritas medis tentara pendudukan Israel telah memanfaatkan puluhan tentara dan menggunakannya sebagai 'kelinci percobaan', dalam usaha mereka menemukan vaksin untuk mengantisipasi virus Antraks.
Pada awal tahun 90-an lalu, dalam rangka mencoba dan mencari obat manjur untuk vaksin Antraks, militer Israel telah menggunakan puluhan tentara untuk dijadikan "kelinci percobaan".
Surat kabar Israel Maariv melaporkan bahwa enam puluh empat tentara ikut berpartisipasi dalam rangka pelayanan militer untuk mencoba menemukan vaksin untuk penyakit Antraks pada era 90-an lalu.
Dan para tentara tersebut saat ini telah mengajukan petisi kepada pengadilan distrik "Petah Tikva", menuntut departemen pertahanan Israel untuk memberikan ganti rugi kepada mereka sebesar 18 juta shekel atau sekitar 4.8 juta dolar AS, sebagai kompensasi atas klaim kerusakan akibat efek yang mereka derita selama menjadi kelinci percobaan.
Para tentara tersebut juga menuntuk departemen pertahanan untuk mengungkapkan senyawa obat kimia apa yang telah disuntikkan kepada mereka selama percobaan, dan mereka juga meminta ganti rugi sebesar 300 ribu shekel setiap prajurit karena efek psikologis dan kerusakan fisik yang diakibatkan oleh percobaan itu.(fq/pic/ynet)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)