TAHUN 1998
menjadi saksi bagi tragedi perekonomian bangsa. Keadaannya berlangsung tragis
dan tercatat sebagai periode paling suram dalam sejarah perekonomian Indonesia.
Krisis ekonomi yang menerpa kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Melemahnya nilai rupiah karena
meningkatnya nilai permintaan Dollar untuk
pembayaran utang.
Krisis yang
membuka borok-borok kerapuhan fundamental ekonomi ini dengan cepat merambah ke
semua sektor. Anjloknya rupiah secara dramatis, menyebabkan pasar uang dan
pasar modal juga rontok, bank-bank nasional
dan internasional dalam kesulitan besar merosot ke level paling bawah atau menjadi sampah.
Puluhan bahkan
ratusan perusahaan, mulai skala kecil sampai konglomerat, bertumbangan. Sekitar
70 persen lebih perusahaan yang tercatat di pasar modal bangkrut. Sektor yang
paling terpukul terutama disektor kontruksi, manufaktur, dan perbangkan,
sehingga melahirkan gelombang besar pemutusan hubungan kerja (PHK). Penganguran
mencapai 20 juta orang atau 20 persen dari jumlah angkatan kerja.
Akibat PHK dan
naiknya harga-harga, jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan juga meningkat
mencapai 50 persen dari total penduduk saat itu. Sementara si kaya sibuk
menyerbu toko-toko sembako karena khawatir harga terus melonjak. Pemerintahan
juga mengalami krisis kepercayaan oleh
rakyatnya sendiri.
Melihat
ekonomi Indonesia saat ini, optimis pertumbuhan perekonomian yang meningkat dibandingkan
tahun 1998. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin besar, kita
dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. Pendapatan
nasional pertahun Indonesia mampu memberikan kemajuan ekonomi makro yang sangat
berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.
Di tahun 1998
banyak perusahaan yang gulung tikar, berbeda dengan sekarang banyak perusahaan-perusahaan baru bermunculan
mulai skala kecil sampai konglomerat, dari sektor perbankan, manufaktur, agro bisnis,
property, insurance, dan lain-lain. Semuanya bahu-membahu untuk menopang
kinerja perekonomian bangsa yang lebih baik.
Dilihat dari
perekonomian makro dibidang perbankan dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi
itu meningkat. Banyak bank nasional maupun internasional membuka cabang-cabang
baru di kota-kota bahkan hingga perdesaan. Bank Indonesia (BI) memperkirakan
pertumbuhan ekonomi berkisar 5 - 6,5 persen dan itu akan terus tumbuh lagi.
Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara
yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk
kedalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut
adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea
Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang
kini PDB US$ 700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan
perkapita mencapai US$ 3000 pertahun menempatkan Indonesia di urutan ke-18
negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.
Selain itu, banyak
lembaga-lembaga swadaya masyarakat, seperti Lembaga Kemanusiaan Nasional (LKN)
PKPU melalui Pusat Inkubasi Kemandirian (PIK), berusaha mencetak kaum dhuafa
melalui pelatihan-pelatihan keterampilan untuk menambah skill mereka. Sehingga mereka berpotensi menjadi wirausaha sebagai
pejuang ekonomi. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerataan pertumbuhan
ekonomi rakyat Indonesia.
Dukungan pemerintah
melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM (DISPERINDAKOP) yang mendukung terciptanya usaha kecil
menengah (UKM) di Indonesia. Memberikan kemudahan dalam pembuatan legalitas,
modal usaha, dan lain sebagainya. Sekarang
jumlah wirausaha di Indonesia sekitar 700 ribu atau 2%. Sehingga dibutuhkan 4
juta wirausaha baru untuk memenuhi syarat menjadi negara maju. Dibandingkan
dengan negara tetangga, kita masih tertinggal. Malaysia mempunyai wirausaha
sekitar 5%, singapura mencapai 7%, bahkan jumlah wirausaha Amerika sebanyak
11%. Indonesia bisa mencapainya jika seluruh elemen bersinergi dan
berkolaborasi satu sama lain, serta mendukung masyarakat untuk mencapai ekonomi
yang sejahtera.
1 komentar:
Ya secepatnya memang indonesia harus bangkit ......
Obat Wasir
obat Kutil Kelamin
Obat Sipilis
Obat Herpes